Security Awareness Masih Disepelekan

Di banyak lingkungan kerja, terutama di kalangan orang-orang yang kurang akrab dengan dunia teknologi (gaptek), kesadaran akan keamanan siber sering disepelekan. Selama website masih bisa diakses dan “belum kelihatan rusak”, banyak yang merasa semuanya baik-baik saja. Ada bugs? Ada celah keamanan? “Nanti saja diperbaiki, toh belum ada yang nge-hack,” begitu pikir mereka.

Padahal, pola pikir seperti ini sangat berbahaya. Mengabaikan keamanan berarti membiarkan risiko menumpuk. Suatu saat, ketika serangan benar-benar terjadi, dampaknya bisa fatal: seperti kebocoran data, kerugian finansial, reputasi hancur, bahkan operasional bisa lumpuh total.

Parahnya lagi, orang-orang yang terus bersikap cuek terhadap keamanan sebenarnya menjadi beban bagi tim, bahkan bisa menjadi ancaman bagi kelangsungan website atau instansi itu sendiri. Bila perlu, mereka yang keras kepala dan enggan belajar soal pentingnya keamanan harus disingkirkan dari tanggung jawab kritis, demi melindungi yang lebih besar.

Lebih baik mencegah daripada menyesal. Kesadaran keamanan harus ditanamkan sejak dini dan dijaga agar tidak pernah disepelekan

Scroll to Top